EMotionally Burnout:-)

Alhamdulillah masih diberikan keizinan dariNya untuk mengetuk papan kekunci.Sekian lamanya baru dapat mengadakan sedikit ruang untuk mencoret. Rindu..namun apa daya,usaha ke arah itu tiada.Saya kepenatan jiwa dan fizikal.Akibat erlalu memaksa diri. Rest but dont stop

Siapalah saya untuk menyalahkan sesiapa di atas beban ini..di rumah begini,di tempat kerja begitu.Teringat pesanan emas seorang pakcik merangkap patient~sabar nak,kita bekerja berhadapan dengan manusia,ada yang elok perangai ada pula yang menyakitkan hati.

Syukur saya bukan yang jenis terbawa-bawa e rumah,tapi sesampai di rumah kita pula keletihan fizikal.Bukan mudah memaksa diri menjalankn tugas si ibu dan isteri,kecuali ada rasa kasih pada keluarga..diusaha jua agar memenuhi keperluan..nah bila sampai kepada limitasi.Saya juga memerlukan kerehatan,menghirup udara segar dan mensaujanakan mata..tapi bukan semuanya mampu dipenuhi..akhirnya pada Allah jua tempat mengadu.

Usah ditahan,menangis saja bila jiwa sudah tak tertanggung.Allah mengetahui betapa rawannya hati hati sang hambaNya. Anggaplah ia sebagai kafarah jika dosa dosa yang sudah masih belum langsai, atau ia sebagai ujian buat mukmin yang sabar..

Usai me