Ghaddul Bashar

"Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta tetapi hati yang letaknya di dalam jasad itu yang buta"

Tuesday, August 29, 2006

Kisah Si Anak Tiram

Pada suatu hari seekor anak tiram di dasar laut mengadu pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembik. "Anakku" kata ibu sambil bercucuran air mata, "bangsa kita tidak ada tangan, sehingga Ibu tak dapat menolongmu. Sakit sekali, ibu tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir"
"Kuatkanlah hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang dapat kau perbuat" kata ibunya dengan penuh sendu dan lembut
Anak tiram pun melakukan nasihat bondanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakitnya bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitan , ia meragukan nasihat ibunya.
Dengan air matanya ia bertahan, bertahun-tahun lamanya.Tetapi tanpa disedarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit terasa semakin wajar.
Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh berkilau, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara, air matanya bertukar menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta tiram lain yang cuma disantap orang sebagai tiram rebus di pinggir jalan.
Cerita di atas adalah sebuah paradigma yang menjelaskan bahawa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan "tiram biasa" menjadi "tiram luar biasa". Kerana itu, dapat ditegaskan bahawa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah 'orang biasa' menjadi 'orang luar biasa'.
So..sahabat muda mungkin saat ini kalian menghadapi penolakan, kekecewaan, patah hati atau terluka dalam perjuangan kalian atau disebabkan orang sekeliling..ketua ke ,anak buah ke..cubalah untuk tersenyum dan katakanlah dalam hati kalian.. " air mataku diperhitungkan ALLAH..dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi MUTIARA yang berkilauan"

0 Comments:

Post a Comment

<< Home