Untukmu..Sang Teman
Sapulah air matamu
Sungguhpun telah banyak detik ia tumpah
Hanya satu pesan dariku
Bangkit usahlah beralah
Menyerah bukan erti mengalah
Duhai si permata hatiku
Andai dunia penuh kesenangan
Pasti hanya perkataan gembira yang ada
Tapi hakikatnya bukan sebegitu
Ada masa kita gembira
Dan ada masa kita perlu berduka
Beban yang kau pikul
Entah bagaimana hendakku nyatakan
Berat...
Tapi DIA jualah yang memberikan kekuatan
Yakinlah..
Sesudah kesulitan pasti ada kesenangan di hujungnya
Sayu hatiku
Tatkala mendengar sendu
di hujung katamu.
Dan diri hanya mengungkap
sabar itu ubat paling mujarab.
“Peliharalah ALLAH, nescaya Ia memelihara engkau. Peliharalah ALLAH, nescaya engkau akan dapatiNya di hadapan engkau. Apabila engkau meminta, maka mintalah kepada ALLAH. Dan apabila engkau memohon pertolongan, maka pohonlah pertolongan itu dengan ALLAH.”
Sungguhpun telah banyak detik ia tumpah
Hanya satu pesan dariku
Bangkit usahlah beralah
Menyerah bukan erti mengalah
Duhai si permata hatiku
Andai dunia penuh kesenangan
Pasti hanya perkataan gembira yang ada
Tapi hakikatnya bukan sebegitu
Ada masa kita gembira
Dan ada masa kita perlu berduka
Beban yang kau pikul
Entah bagaimana hendakku nyatakan
Berat...
Tapi DIA jualah yang memberikan kekuatan
Yakinlah..
Sesudah kesulitan pasti ada kesenangan di hujungnya
Sayu hatiku
Tatkala mendengar sendu
di hujung katamu.
Dan diri hanya mengungkap
sabar itu ubat paling mujarab.
“Peliharalah ALLAH, nescaya Ia memelihara engkau. Peliharalah ALLAH, nescaya engkau akan dapatiNya di hadapan engkau. Apabila engkau meminta, maka mintalah kepada ALLAH. Dan apabila engkau memohon pertolongan, maka pohonlah pertolongan itu dengan ALLAH.”
0 Comments:
Post a Comment
<< Home