Ghaddul Bashar

"Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta tetapi hati yang letaknya di dalam jasad itu yang buta"

Friday, March 05, 2010

Mari Menghitung ...Nikmat

Astaghfirullahaladzim..remuk hati bila mendengar bila sudah ada dua kes kanak-kanak didera sehingga meninggal dunia. Entah, apa yang sudah terjadi pada dunia sekarang. Nauzubillahi min dzalik. Betapa nikmat yang sebegitu besar Allah kurniakan, sanggup pula manusia mensia-siakan. Apapun Allah sebaik-baik yang memberi balasan.

Saidina Umar al Khattab pernah meluahkan ' Perhitungkanlah(hisablah) dirimu sebelum kamu dihitung(dihisab) oleh Allah (pada hari kiamat)'.

Betapa banyak menikmati rezeki pemberianNYA namun ramai yang tidak berterima kasih malah sedikit sekali yang bersyukur kepadaNYA.

"Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatKU), maka sesungguhnya azabKU sangat pedih" (Surah Ibrahim: 7)

Kadang kala kita terlupa nikmat Allah yang dianugerahkan khususnya pada Muslim

a) Nikmat untuk kelangsungan hidup di dunia seperti makanan, minuman, pandangan,kekayaan, keamanan, kesihatan,umur dan nikmat berkasih sayang
b) Nikmat yang paling mahal dan tinggi nilainya; nikmat iman dan Islam kerana ia bukan setakat untuk di dunia tetapi berterusan sampai ke hari akhirat.

Lantas bagaimana memastikan diri daripada kalangan orang yang bersyukur dengan segala nikmat yang diterima daripada Allah?

Menurut Imam al Junaid, 'Syukur ialah seseorang yang tidak menggunakan nikmat Allah untuk melakukan maksiat kepadaNYA'. Yakni , menggunakan segala nikmatNYA untuk melakukan ketaatan kepadaNYA dan memanfaatkan ke arah kebajikan bukan ke arah kejahatan.
Ingat, Allah tak sesekali rugi jika kita tak mentaatiNYA dan tidak pula sedikitpun untung. Tetapi kita lah yang sebenarnya termasuk dalam golongon yang rugi jika tidak mahu bersyukur dan mentaatiNYA.

O Allah, I'm grateful to YOU.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home