Ghaddul Bashar

"Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta tetapi hati yang letaknya di dalam jasad itu yang buta"

Wednesday, March 03, 2010

Pelabuhan

Kenapa tak pernah kau tambatkan.
perahumu di satu dermaga?
Padahal kulihat, bukan hanya satu.
pelabuhan tenang yang mau menerima.
kehadiran kapalmu!
Kalau dulu memang pernah ada.
satu pelabuhan kecil, yang kemudian.
harus kau lupakan,
mengapa tak kau cari pelabuhan lain,
yang akan memberikan rasa damai yang lebih?
Seandainya kau mau,
buka tirai di sanubarimu, dan kau akan tahu,
pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya,
hingga pelabuhan itu jadi rumahmu,
rumah dan pelabuhan hatimu.

( Judul Puisi ” Pelabuhan ” karya Tyas Tatanka, kumpulan puisi 7 )

Perempuan itu berujar, ” Biarkan cinta itu bermuara dengan sendirinya… di saat yang tepat… dengan seseorang yang tepat…. dan pilihan yang tepat……hanya dari Allah Swt. disaat dihalalkannya dua manusia untuk bersatu dalam ikatatan pernikahan yang barokah..”

0 Comments:

Post a Comment

<< Home