Ehsas Jadid

September.
Pasti datang

Alhamdulillah bulan Julai sudah menjengah. Tinggal lebih kurang 2 bulan sebelum 'dicampak' untuk ke posting district yang entah bila akan berpenghujung. Hanya DIA sahaja yang tahu apa yang terbaik untuk semua. Suka atau benci.

Bila ada orang tanya.
Saya jawab tidak.

Jika saya tidak bersedia, rasa tak mampu. Ini saja yang mampu saya katakan. Dari menyesal di kemudian hari. Satu keputusan yang sukar tapi apa lagi yang saya patut buat? Saya pun pening sebenarnya, untuk cerita akan datang saya tanya mak sajalah. Boleh mak?

Menanti Augustus
Yang tak lama lagi

Seperti menghitung hari, saya teruja untuk pulang ke rumah ke dua saya~ kampungku yang permai. Udaranya masih seperti dulu, airnya masih sejuk mendinginkan hingga ke tulang, bunyi unggas dan tupai seolah memanggil, arus sungai melambai-lambai sayup dari jauh.

Kami datang untuk satu tujuan. Agar berkatlah rumah tangga yang bakal kalian bina. Doa kami untuk kalian, harungilah ia dengan rasa kasih sayang yang terasnya rasa amanah dan janjinya pada Ilahi. Akad kalian bukan di bumi tapi di langit setelah dicatit di Luh Mahfuz.

Ada cerita lagi
Tapi tunggu di episod lain

~Bagi penyair yang gundah, daun gugur kelihatan indah; A.Samad Said