Tak Semua Lurus Jalannya..

'Innamal a'malu binniat'

So before you do something, your life plans almost always be like the pie chart above. Isn't it? After that, you will planning for something and carefully scrutinized whats benefit you the most.

A male collegue finally told me : 'Fizah, jangan laser sangat'. I was quite suprised, finally someone bravely uttered the word after years keep waiting if someone to correct me when I'm wrong. My sis who heard that just smile and stared at me. Phew..I admit sometimes I'm harsh(depend on situation) but most of the time just so nice. Poor him, for these years asyik dikenakan oleh saya tanpa jemu. Ya, saya suka bergurau dengan org yg baik dengan saya dan kena pada tempatnya tak kiralah junior atau senior. Tak kekok nanti nak bercakap. Saya pun banyak ketawa, lepas tu menangis~baru teringat betapa bertimbunnya maksiat dalam hati. Sedihnya.

When I decide something, I'll never and rarely turn the other around. Like current issue, my parent, my grandma, my uncles aunties kept persuade me to pray alot so I can get posted somewhere nearer to home. But I'm bound to my decision because I always believe that whatever Allah gave me it was a good signage from HIM. Sometimes when we reluctant to accept that what the best for us. Stubborn me.

Fahmi, here my wishlist for this coming holiday: 1) Kain-kain dibuat baju. 2)buku-buku puisi chairil anwar, kahlil gibran tak kisahlah buruk ke lama ke dari toko-toko buku ye Om. Even saya membayangkan saya berada di celah-celah bukit buku di toko buku berderetan menikmati karya seniman. Saya agak kurang suka untuk berkunjung ke kedai-kedai buku mewah+selesa+mahal. Saya cuma ingin menikmati keindahan sebuah buku, itu saja.Tak mengapa tiada tempat duduk mahupun air-cond. Sudah cukuplah publishing dan kertas di Malaysia ini mahal ongkosnya Om. Tq for making it true dearest. Next time, I pay for ur flight ticket tp one way lepas tu naik Air Asia je. You already spoiled by gadgets. May Allah protect you..

Apabila tersilap langkahku
Tiba-tiba berbisik namaMu oh Ilahi
Terdetik di hatiku untuk sujud ke pangkuanMu
Memohon ampun dariMu

Dan selanjutnya ku tergoda lagi
Dunia ini yang sesat membunuhkan jiwaku
Kini ku mengakui teguranMu
Yang membuat ku sedar siapa diriku ini

postscriptum: Mencari Yang Maha Satu..