Sang semut, kenapa kau masih di sini? Sedangkan tiada apa yang boleh dijadikan makanan untukmu. Usah ke sini sang semut, bahaya menantimu tubuhmu tak bernilai di sisi manusia yang marah akibat angkaramu.
Sungguhpun dirimu kerdil kau tak pernah takut menerjah bahaya demi rezeki. Kau sesekali tak pernah gusar akan segala yang ditakdirkan jauh sekali mempertikaikan takdir yang Dia tetapkan. Duhai sang semut andai semua manusia begitu..Hidupmu bukan seekor tapi sekoloni. Kau utuh di bawah satu lembayung pemerintahan sang ratu. Taatmu membawa kebaikan, bersatu padamu tonggak keselamatan semut-semut lain.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home